Assalamu’alaikum wr wb, topik kali ini adalah menyambut kelahiran anak bayi dengan adzan, mencukur rambut, pemberian nama dan Aqiqah.
Maaf ya, judulnya terlalu panjang ya, tetapi tidak masalah kan? Karena isi artikel ini adalah bagaimana menyambut kelahiran seorang anak bayi dimulai dari adzan di telinga anak bayi yang baru lahir, lalu mencukur rambutnya, dan memberikan nama yang baik baginya dan pelaksanaan Aqiqah.
A. Menyambut kelahiran anak bayi dengan adzan :
- Hadits dari Abu Rafi’ berkata : “aku melihat Rasulullah SAW menyerukan adzan pada telinga Al-Hasan dan Al-Husin bin Ali bin Thalib ra, ketika Fatimah binti Rasulullah SAW melahirkan.” (Hadith riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
- hadits dari Al-Hasan bin Ali dari Rasulullah SAW : “barangsiapa diberi anak yang baru lahir, kemudian ia menyerukan adzan pada telinga kanan-nya dan iqamat pada telinga kiri-nya, maka anak yang baru lahir itu tidak akan terkena bahaya.” (Hadith riwayat Al-Baihaqi dan Ibn Sunni)
B. Menyambut kelahiran anak bayi dengan mencukur rambut.
Hadits dari Abdullah bin Abu Bakar, dari Muhammad bin Ali bin Al-Husain ra berkata : Rasulullah SAW bersabda kepada Fatimah : “hai Fatimah, cukurlah rambut kepalanya dan bersedekahlah dengan dengan perak sesuai dengan berat timbangan rambutnya”, kemudian Fatimah menimbangnya dan timbangan itu mencapai 1 dirham atau setengah dirham.”
C. Menyambut kelahiran anak bayi dengan memberikan nama yang bagus
Dari Ashhabus Shinan, telah meriwayatkan dari Samirah, telah bersabda Rasulullah SAW : “setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan qurban baginya pada hari ke 7”.
Tentang pemberian nama pada anak ini, didalam suatu riwayat disebutkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “sebaik baik nama ialah Muhammad atau Ahmad”.(pen)
D. Menyambut kelahiran anak bayi dengan Aqiqah.
- Hukum AQIQAH, adapun hukum aqiqah itu adalah sunah, tetapi sangat dianjurkan. Sabda Rasulullah SAW. : “setiap anak yang lahir adalah tergadai dengan AQIQAH nya, maka disembelihkan hewan (kambing) untuknya pada hari ke 7, dicukur rambutnya dan diberi nama yang bagus”. Adapun maksud kenapa harus dicukur rambutnya? Karena padanya ada penyakit, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “sesungguhnya pada anak itu ada AQIQAH, maka sembelihkan hewan dan buanglah penyakit daripadanya (dengan mencukur rambut)”.
- berdasarkan pendapat Imam syafi’I, Imam Malik, Imam Ahmad dan Abu tsaur. Pendapat beliau ini didasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Abbas ra. bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW. Telah melakukan AQIQAH untuk cucu beliau AL-HASAN dan AL-HUSIN. Dari Ayyub dan dari ikrimah dan dari Ibnu Abbas ra. Berkata : sesungguhnya Rasulullah SAW telah melakukan AQIQAH untuk Al Hasan dan Al Husin 1 kambing 1 kambing. (HR Abu Dawud)
- juga ada satu riwayat yang mengatakan bahwa pernah Rasulullah SAW melarang putrinya yang bernama Fatimah Azzuhra ra. melaksanakan aqiqah, tapi hal ini dimaksudkan karena Rasul SAW tidak suka membebani Fatimah ra. Karena kondisi Fatimah ra. sedang kurang mampu.
- Ada juga yang berpendapat, bahwa hukum Aqiqah itu wajib. Adapun yang berpendapat wajib antara lain : Imam Al Hasan Al Bashri, Al Laits Ibnu Sa’ad. Pendapat ini bersumber pada hadits yang diriwayatkan oleh Muraidah dan Ishaq bin Ruhaiwah : “seseungguhnya manusia itu akan dimintai pertanggungjawaban atas aqiqah seperti halnya pertanggung-jawaban atas sholat 5 waktu.”
E. Jumlah Qurban yang disembelih untuk AQIQAH :
Adapun jumlah kambing yang harus dipotong untuk aqiqah anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing, sedang untuk perempuan 1 ekor kambing. Hal ini berdasarkan hadits dari istri Rasulullah SAW, yaitu ‘Aisyah ra. Berkata : Rasulullah SAW. Bersabda : “bagi anak laki-laki disembelih 2 ekor kambing yang ‘mencukupi’ dan bagi anak perempuan 1 ekor kambing.
F. Waktu pelaksanaan AQIQAH :
Adapun pelaksanaan pemotongan hewan kurban untuk AQIQAH yaitu hari ke 7, hari ke 14, hari ke 21 atau kapan saja jika sudah mampu, bahkan hingga sudah berusia 40 tahun.
Hadits dari ‘Aisyah ra beliau berkata : Rasulullah SAW telah meng-aqiqahi Al-Hasan dan Al-Husin pada hari ke 7 (dari kelahiran mereka), memberi nama dan memerintahkan tunuk membuang penyakit yang ada pada rambut mereka (mencukurnya) dan pada suatu riwayat Rasulullah SAW sendiri melakukan aqiqah atas diri beliau sendiri ketika beliau berusia 40 tahun/ setelah diangkat menjadi nabi.
G. Doa yang dipanjatkan untuk anak bayi setelah dilakukan adzan dan iqamah:
ﺍﻟﻟﻬﻡ ﺍﻨﻰﺍﻋﻴﺬﻫﺎ ﺒﻚ ﻮﺬ ﺭﻴﺘﻬﺎ ﻤﻥ ﺍﻠﺸﻴﻂﺎ ﻥ ﺍﻠﺭﺠﻴﻢ
Allohumma inni u’idzuha bika wadzurriyatiha minasy-syaithoonir rojiim
Artinya : “Ya Allah hamba mohon perlindungan-MU untuk dia dan
Anak keturunannya dari godaan syetan yang terkutuk”
Sekian dulu semoga bermanfaat. Dan semoga Allah senantiasa meringankan kita didalam menuju ridho-Nya, amin.
Wassalam,
agungichwanto
1 komentar:
Postingan yang bagus muda mudahan manpaat husus buat saya juga yang lain, tapi ada permintaan lagi nih....saya suka disuruh mimpin doa dalam acara walimah CUKUR DAN BERI NAMA ANAK...doanya seperti apa yah...? Saya belum bisa, trims.
Posting Komentar