Asslkum ww...saya tertarik dengan pesan Rasul SAW kepada umatnya (muslim, agar didalam bersetubuh dengan istri tidak mengeluarkan sperma dulu / ejakulasi dini sebelum sang istri sampaikan hajatnya. sungguh suatu ajaran yang komplit, blak-blakan, dan sangat manusiawi, sebab seringkali istri merasa 'didzalimi' oleh suaminya. Namun jika ajaran Rasul SAW ini diamalkan umatnya, insya Allah akan tercipta keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana yang diidam idamkan.
Di dalam kitab Muhtarus Hadits/ Hadits-2 pilihan/ hadits soheh, Rasulullah SAW telah melarang tentang cepat mencapai klimaks/ ejakulasi dini sebelum persetubuhan dimulai -HR. Khatib dari Jabir ra.- hadits ke 1307 halaman 522.
Lantas bagaimana caranya agar suami tidak ejakulasi dini?
Didalam sebuah hadits yang pernah saya baca, bahwa kita sebelum memulai disarankan untuk wudlu dulu lalu sholat 2 rakaat, kemudian bersenda gurau dengan istri kita terlebih dahulu, melakukan pemanasan, petting, dan sebagainya. Atau melakukan konsultasi kepada dokter atau ahlinya. Hal ini tidak menjadikan tabu selama ini dilakukan untuk ibadah. insya Allah mendapat pahala.
Usahakan kondisi tubuh sedang fit, tidak capek, pikiran tenang, rileks, lakukan dengan penuh kemesraan. bangkitkan gairah pasangan anda, lalu lakukan apa yang harus anda lakukan.
Sedikit ini semoga menjadikan kita para suami memperhatikan hal yang nampak sepele tapi bisa berakibat fatal bila tidak dilakukan, sebab tidak mungkin -semoga saja tidak- istri kita menjadi tidak puas dengan pemenuhan kebutuhan batin-nya sehingga berimbas pada hal hal yang tidak menyenangkan, semoga tidak terjadi.
Semoga bermanfaat.
Wasslkum.....
AgungIchwanto
