Seutama Utama Manusia adalah Yang Paling Banyak Memberi Manfaat Untuk Orang Lain

AMALAN AGAR DIANGKAT DERAJAT

Asslkum, kali ini coba kita menyimak beberapa amalan yg dapat mengangkat derajat kita, baik disisi manusia maupun disisi sang Khalik,
Adalah Sahabat Abu Dzar ra. (pembantu Nabi SAW), mengatakan, kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku agar selalu mengamalkan 7 perkara yg tidak boleh aku tinggalkan :
1. Hendaknya selalu mendekati dan menyayangi orang miskin
2. Senantiasa memandang orang yang dibawah kita (dalam hal materi, kecuali ilmu)
3. Tetap menjalin hubungan Silaturahim, sekalipun mereka menjauh dan memutuskan kita
4. Senantiasa berdzikir dg menyebut : "LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL ADZIM." sebagai perbendaharaan kebaikan
5. Tidak pernah meminta apapun kepada manusia
6. Tidak takut dicela dalam menegakkan kebenaran Allah
7. Sampaikan kebenaran sekalipun resikonya tidak menyenangkan.

Sudah barang tentu jika kita tidak berlaku merendah rendah kepada manusia guna meminta minta sesuatu, maka kehormatan kita sebagai manusia tidak akan menjadi terhina. oleh karena itu jika meminta sesuatu, mintalah langsung kepada yang punya kerajaan Bumi dan Langit ini yaitu Alloh Robbul 'alamin.

Tidak ada salahnya bagi kita untuk melaksanakan nasehat ini, semoga Alloh memberikan hidayah kepada kita sekalian agar menjadi hamba-Nya yang mempunyai kepribadian yang kuat, amin

Jika ada salah mohon dimaafkan ya.

Best Regard,
Agung Ichwanto

YATIM DAN KESUKSESAN HIDUP

Assalamu'alaikum wr wb.

Ada satu hal yang mungkin terlupakan oleh kita, bahwa Rasulullah SAW memberi ajaran agar usaha kita berhasil,  hendaknya memperhatikan kehidupan anak yatim, sebagaimana sabdanya :


“apakah engkau suka kalau hatimu menjadi lemah lembut dan terlaksana hajatmu? Maka sayangilah anak yatim, dan usaplah kepalanya serta berilah ia makan sebagian dari makananmu, maka hatimu lemah lembut dan terlaksana hajatmu.” (R. Thabrani dari Abu Darda/ muhtarul hadis : 15)

maka sebagai umat beliau cobalah mengamalkan seperti contoh beliau ini. mudah mudahan segala hajat kebutuhan kita dapat segera terkabul dan hati kita menjadi lemah lembut, peka kepada orang orang yang ada di bawah kita.

ada satu contoh yang sederhana yang dialami anak saya sendiri, walau di usianya yang masih 15 tahun, masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah klas vii (setingkat) SMP, anak saya rajin sekali memberikan uangnya hasil keringatnya sendiri kepada pani asuhan yang ada di lingkungan bendul merisi surabaya, dan alhamdulillah, berbagai kemudahan ia dapatkan tanpa bersusah payah, tawaran pekerjaan datang sendirinya sampai ia bisa memilih apa yang dia sukai dari tawaran itu, bahlan hasil usahanya itu melebihi penghasilan yang bisa saya peroleh setiap harinya. Uang seakan datang dengan sendirinya, begitu juga dengan teman temannya yang semakin hari semakin bertambah, mulai dari kalangan pesantren, pedagang, hingga 'preman' ia kenal baik, dan alhamdulillah ia dapat melakukan 'filter' bagi dirinya sendiri.
namun uang yang ia peroleh dengan mudah itupun tidak dengan serta merta ia tabung untuk hari esok, namun langsung ia sedekahkan kepada orang orang yang perlu mendapat pemberian. seringkali saya memarahinya dengan caranya dia yang tidak mau menabung, namun ia hanya menjawab ringan : 'rejeki enggak lari kemana bapak, jika kita menolong orang lain pasti Allah menolong kita', namun namanya juga anak anak, suatu waktu jika ia kehabisan uang, toh ia akhirnya datang juga kepada saya 'minta jatah' ada-ada saja.

oke, tidak ada salahnya kita mencoba yang satu ini, mudah mudahan kesuksesan hidup anda dapatkan, amin.