Seutama Utama Manusia adalah Yang Paling Banyak Memberi Manfaat Untuk Orang Lain

kenapa doa tidak diterima 2


KENAPA DOA TIDAK DITERIMA? (2)

Kenapa doa doa yang kita panjatkan kepada-Nya sering tidak diterima? ini saya mencoba memberikan jawabannya.

Padahal Firman ALLAH :

ﺍﺪﻋﻮﻨﻰﺍﺴﺘﺠﺐ ﻠﻜﻢ

Ud’uunii astajib lakum

artinya : “berdo’a-lah kepada-KU, niscaya AKU kabulkan untukmu”

kenapa doa tidak diterima? padahal kita telah berdo’a, tetapi mengapa ‘tidak dikabukan?’ , Ibrahim bin Ad-ham ra. menjawab ketika ada seorang sahabat lain menanyakan tentang firman Allah tersebut, lalu jawab Ibrahim bin ad-ham :

1.       kalian telah mengerti tentang Allah, tetapi mengapa kalian tidak mentaatinya?
2.       kalian membaca Al Qur-an, tetapi mengapa kalian tidak mengamalkan isinya?
3.       kalian mengerti setan itu musuh, tetapi mengapa mengapa kalian selalu mengikuti ajakannya?
4.       kalian mengaku cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi mengapa kalian tidak mengikuti sunahnya?
5.       kalian mengharapkan surga, tetapi mengapa kalian tidak beramal untuk mendapatkannya?
6.       kalian takut masuk neraka tetapi mengapa kalian selalu melakukan dosa?
7.       kalian yakin bahwa kematian itu pasti datang, tetapi mengapa kalian tidak mempersiapkan untuknya?
8.       kalian sibuk mencari kekurangan / aib orang lain, tetapi kalian tidak mau memperhatikan kekurangan / aib diri sendiri.
9.       kalian makan rejekinya ALLAH, tetapi kalian tidak syukur kepada-Nya.
10.  kalian sering menguburkan mayat, tetapi kalian tidak mau mengambilnya sebagai I’tibar? (pelajaran)

semoga Allah senantiasa meringankan setiap langkah kita didalam menuju ridlo-Nya, amin

Wassalam,
AgungIchwanto,
FromTanahSuci-Gresik

kenapa doa tidak diterima 1


Kenapa doa yang saya panjatkan kepada Allah tidak diterima?

Kenapa doa yang saya mohonkan kepada Allah tidak diterima? padahal saya sudah sholat 5 waktu, sudah mengaji, sudah mengamalkan surat surat Al quran yang katanya bisa melancarkan rejeki, ya surat Al waqi’ah, surat yasiiin, surat Ar Rahman, surat wasy syamsi, surat wal laily, juga saya sudah melakukan sholat dluha setiap pagi hari, sholat tahajjud dan sebagainya. Lalu dimana letak kekurangan saya?.....

Padahal Allah sudah berjanji :
ﺍﺪﻋﻮﻨﻰﺍﺴﺘﺠﺏ ﻟﻜﻡ
Ud ‘uunii astajib lakum
“berdoa’alah kepada-Ku, pasti aku kabulkan.

Apakah Allah tidak menepati janji-Nya? Atau apakah aku yang tidak mengerti syarat-syaratnya agar do’a dapat dikabulkan sesuai permintaanku.
Kadang terbersit didalam hati ini perasaan putus asa, karena hidup selalu dirundung kesusahan, penderitaan, kekurangan, perasaan khawatir dan hal hal negatif lainnya. Sudah aku tempuh berbagai cara namun sepertinya rejeki yang aku harap harap itu tidak kunjung datang, sementara cadangan uang yang ada didalam lipatan sarungku sudah sangat ‘meresahkan’.

Kenapa doa yang saya panjatkan kepada Allah tidak diterima? Kenapa?

Untuk menjawab itu, marilah kita kembali kepada peraturan yang sudah tercantum dalam kitab-Nya Al Qur-an dan al hadits > makanya, jangan hanya mengambil jalan pintasnya saja, {pingin rejekinya lancar, lalu cari cari artikel tentang amalan yang dapat melancarkan rejeki, ketemu, lalu dipraktekkan, lalu???,,,,lho???,,,,kok??,,,mana rejekinya kok tidak kunjung datang??,,,hihihihi,,,,,}, makanya, luangkan sedikit dari waktumu yang 24 jam sehari itu untuk ‘meng-kaji’ kitab Allah cukup 1 jam sehari saja, gimana? Mau?
Ingat! Mencari ilmu [khususnya ilmu agama] itu hukumnya ‘wajib ain’ – hal yang diwajibkan atas setiap muslim, bukan hanya kewajiban seorang ustadz guru agama atau kiyai saja, tetapi untuk semua orang yang mengaku ‘member islam’.
Nach,,,apa jadinya jika kewajiban yang satu ini saja dilanggar???,,,dosa apa tidak??,,,,padahal perbuatan dosa itu menunda datangnya rejeki lho…

Baiklah, mari kita ungkap kenapa doa doa yang kita panjatkan kepada Allah selama ini tidak dikabulkan sesuai permintaan kita?

Allah sudah berjanji : “berdo’a lah kepada-Ku, pasti Aku kabulkan.”
Maka yakinlah bahwa jika Allah yang berjanji pasti dipenuhi. Hanya kita harus tahu kenapa doa kita tidak segera dikabulkan di dunia ini sesuai keinginan kita?

Sebuah doa yang sudah dipanjatkan kepada Allah pasti sudah di dengar-Nya, dan pasti dikabulkan, kecuali doa untuk perbuatan maksiat dan doa untuk memutuskan tali silaturahim. Dan Allah lebih tahu tentang keadaan diri kita daripada diri kita kepada diri kita sendiri; semua dilakukan demi kebaikan manusia itu sendiri :
  1. Adakalanya doa langsung diberikan segera di dunia ini, biasanya diberikan kepada para Nabi, wali wali Allah, para kiyai yang ‘taqarrub/ dekat’ kepada Allah, dan orang yang sedikit perbuatan dosanya;
  2. Adakalanya doa itu disimpan untuk akhiratnya kelak; untuk menambah simpanan pahala kita,
  3. Dan adakalanya doa yang dijadikan sebagai penebus dosa.
Karena itulah kita tidak pantas berburuk sangka [su’udlon] kepada Alllah, menyangka Allah tidak mendengar doa kita. Padahal Allah pasti mengabulkan doa sekalipun doa yang dipanjatkan oleh orang orang kafir yang teraniaya.

Ada 7 penyebab kenapa doa kita ‘ditahan’ Allah? tidak diberikan langsung di dunia ini sesuai keinginan kita, sedang doa yang dipanjatkan oleh para Nabi dan Rasul, dan para wali Allah selalu dikabulkan langsung, inilah jawabannya :
  1. Kita sering melakukan dosa dosa, namun kita menganggapnya kecil sehingga kita tidak segera ber-taubat kepada-Nya. Ingat! Sesuatu yang kecil jika ditumpuk tumpuk akan menjadi besar.
  2. Kita mengaku hamba Allah, tetapi kita tidak mau melakukan apa yang diperintah-Nya dan tidak mau meninggalkan apa yang dilarang-Nya.
  3. Kita mengaku membaca Al Qur-an, tetapi tidak mengamalkan isinya. Ngaku enggak?.....iya…iya..ngaku,,,,gak baca Al Quran, apalagi mengamalkannnya. Nah! ketahuan khan??
  4. Kita mengaku sebagai umatnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW., tetapi anjuran anjuran beliau tidak kita laksanakan, bahkan memakan barang haram dan barang subhat. [samar-samar/ antara halal dan haram].
  5. Kita juga mengerti bahwa Dunia ini adalah tempat tinggal sementara dan akhirat adalah tempat tinggal kita selama-lamanya, namun kita setiap hari terus mencari cari kebutuhan dunia dan melupakan kebutuhan akhirat,,masih enggak mau ngaku??
  6. Kita faham betul bahwa dunia itu pasti rusak, tetapi kita berbuat seolah kita akan tinggal selamanya di dunia ini.
  7. kita mengerti bahwa akhirat lebih utama dari dunia, tetapi tidak mengejar yang lebih utama, bahkan mengejar yang tidak utama. Saya jadi teringat komentar teman saya : kalau kamu beli motor, kamu pasti dapat helm, jaket, dan bonus-2 lain; tapi jika kamu beli helm atau jaket, apa bisa dapat motor? Hihihi,,,

sebagai tambahan agar doa yang kita panjatkan kepada Allah diterima :
  1. Tetap sabar. Arti sabar ialah tetap melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, baik dalam kondisi senang maupun susah. Jalankan terus amalan membaca surat Al Waqi’ah, Ar Rahman, Yasiin, wasy syamsi, wal laily, Al ihlas serta amalan sholawat 1000 kali sehari semalam, istighfar sedikitnya 100 kali, silaturahim kepada orang yang jahat kepada kita/ yang memutuskan kita, juga sedekah (baik dengan harta maupun dengan muka manis), sholat dluha minimal 4 raka’at, sholat tahajjud, sholat tepat waktu + berjama’ah + di masjid, kecuali ada halangan yang dapat dibenarkan hukum; semisal hujan/ sedang punya hajat, musafir atau sakit. Boleh tidak jamaah di masjid, tapi tidak boleh meninggalkan sholat.
  2. yang ini jaga betul! Jangan isi perut kamu dengan makanan/ minuman haram; baik haram fisik barangnya maupun haram karena cara memperolehnya dengan cara yang melanggar ketentuan Allah. sebab Rasulullah SAW. Bersabda kepada Sa’ad : “..setiap perut yang di isi dengan yang haram, sekalipun hanya sebutir gandum, maka ibadahnya ditolak selama 40 hari.” Nah loe,,,!! Tiru saya dong,,,kagak makan kalau gak ada undangan selamatan, wkwkwk…
  3. Jangan terburu buru mengatakan doaku tidak diterima. Padahal Allah telah berfirman (yang artinya) : “sungguh doa kalian sudah Aku kabulkan, maka hendaklah kalian tetap istiqomah (tetap sabar)

Lalu kenapa Allah tidak segera mengabulkan doa? Karena Allah senang mendengar hamba-Nya yang memohon dengan rintihan dan tangisan serta dengan penuh pengharapan. Dan Allah sangat murka bila kita putus asa dari rahmat-Nya.

Sekian dari saya, jawaban kenapa doa kita tidak diterima Allah.
Semoga bermanfaat.

Best regards,
Dari tanah suci, gresik.
Agungichwanto,